"Dari tahun ke tahun, banyak lagi dan lagi smartphone diluncurkan, dengan banyak lagi fitur gimmick, plastik dan plastik," sebut Benjamin Ho, Chief Marketing Officer HTC.
"Sudah cukup terjadi seperti itu, kami pun memutuskan untuk membuat sesuatu yang benar-benar revolusioner, yang tentu saja tidak terbuat dari plastik," tambahnya.
Ho menilai HTC One punya keunggulan tinggi di bidang desain, di mana seluruh eksterior luar terbuat dari metal. Desain unibody itu memang terlihat dan terasa premium. Cukup banyak review HTC One yang memuji sektor desain ini.
Dalam presentasinya, Benjamin pun menampilkan review di AllThingsD oleh pengamat teknologi berpengaruh di mancanegara Walt Mossberg. Di mana HTC One disimpulkan lebih baik dari Galaxy S4.
Benjamin juga tidak ambil pusing dengan market share Samsung yang cukup jauh meninggalkan HTC. HTC mengklaim lebih mementingkan soal kualitas ketimbang kuantitas.
"Untuk memuaskan pemegang saham, Anda memang bisa memasarkan smartphone murah dari plastik seharga sekitar USD 100. Tapi kami tidak seperti itu," kata Ho.
Sebelumnya, Ho juga menilai banyaknya fitur yang ada di smartphone pesaing tidak serta merta membuatnya lebih baik. "Buat apa banyak fitur kalau tidak dibutuhkan konsumen?" sindirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar