Rabu, 19 Juni 2013
Harga BBM di Indonesia lebih murah dibanding di Malaysia
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia masuk jajaran yang terendah di dunia. Harga BBM di Indonesia terendah ketiga di bawah Arab Saudi dan Venezuela.
Bila melihat cadangan minyak Indonesia yang hanya mencapai 4 miliar barel dengan penduduk Indonesia yang mencapai 242,3 juta penduduk, harga BBM di Indonesia terlalu rendah.
Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, wajar jika Arab Saudi dan Venezuela menjual BBM dengan harga murah. Sebab, cadangan minyak dua negara tersebut sangat besar dan hanya memiliki 29 juta penduduk.
"Di negara-negara Asia kebanyakan harga-harga lebih mahal dari Indonesia, terlihat di cadangan dan jumlah penduduknya," ujar Anny dalam sosialisasi kenaikan BBM di Kantor Bea Cukai, Jakarta, Rabu (19/6).
Anny menegaskan saat ini penduduk Indonesia hanya mencapai 242,3 juta dengan cadangan hanya 4 miliar barel dan harga jual BBM Rp 4.500 per liter. Sedangkan, Malaysia dengan cadangan minyak yang sama dan jumlah penduduk hanya 28,9 juta harganya lebih tinggi dari Indonesia yaitu sebesar Rp 10.200 per liter.
"Jauh lebih murah dibanding Malaysia," tegasnya.
Apalagi bila dibandingkan dengan Saudi Arabia, lanjut dia, harga minyak jauh lebih murah ketimbang Indonesia karena cadangan minyaknya mencapai 267 miliar dengan penduduk yang sedikit sekira 28,1 juta orang.
SUMBER
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar